Rabu, 12 Februari 2014

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

Jika membahas tentang penduduk di seluruh dunia, tidak ada Negara yang tidak ada negara yang tidak mengalami pertumbuhan. Hanya saja ada negara yang dapat menanggulangi pertumbuhan yang signifikan ada juga negara yang terkesan belum bisa menaggulangi hal tersebut. Pertumbuhan penduduk yang pasti terjadi tersebut menyebabkan adanya perkembangan pola pikir pada kehidupan manusia. Dari perkembangan pola pikir itu lama kelamaan menjadi sebuah kebudayaan yang terjadi dalam ruang lingkup sebuah masyarakat.

     A.   Pertumbuhan Penduduk

  Pertumbuhan penduduk menjadi masalah kependudukan yang serius jika tidak dapat ditanggulangi dan akan menjadi masalah sosial ekonomi jika dibiarkan terus menerus. Selain itu, dengan adanya pertambahan penduduk yang signifikan tetapi tidak diimbangi dengan fasilitas yang memadai ini akan menambah simpul-simpul masalah baru pada negara tersebut. Berikut adalah perkembangan jumlah penduduk manusia dari tahun 1830 hingga 2006.

   Pertumbuhan penduduk terjadi semakin cepat di seluruh dunia, mengakibatkan penggandaan penduduk dengan waktu yang singkat di dunia. Berikut adalah tabel tentang  penggandaan penduduk yang ada di seluruh dunia.

Pada umumnya pertumbuhan dan pengurangan penduduk disebabkan oleh hal – hal berikut, yaitu :
1.      Kematian (Mortalitas)
2.      Kelahiran (Fertilitas)
3.      Migrasi

                 I.   Kematian (Mortalitas)
    Kematian dalam kependudukan suatu negara memiliki suatu tingkat – tingkat tertentu dan dalam  tingkat tersebut memiliki rumus untuk menghitung angka kematian tersebut.
·         Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR)
Tingkat kematian kasar adalah banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun. 

·         Tingkat Kematian Khusus (Age Specific Death Rate)
Rumus untuk tingkat kematian ini cenderung menunjukkan hasil yang lebih teliti karena lebih memerhatikan umur, jenis kelamin, resiko kematian pada kelompok umur tertentu, dan lain-lain.

                 II.  Kehidupan (Fertilitas)
          Fertilitas adalah jumlah kelahiran dari seseorang. Jumlah kelahiran tersebut juga sangat dipengaruhi oleh penggunaan alat kontrasepsi, pengangguran, tingkat pendidikan, dan struktur umur. Sedangkan tingkat kelahiran kasar (Crude Birth Rate/CBR) adalah jumlah kelahiran pada suatu daerah pada tahun tertentu tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun tersebut.


                 III. Migrasi
                  Migrasi adalah aspek dinamis (dalam bentuk pergerakkan/perpindahan) yang dilakukan oleh penduduk. Istilah lain dari migrasi adalah mobilitas atau dinamika penduduk. Penduduk yang bisa disebut imigran (bermigrasi dari tempat lain) jika telah mendiami tempat tinggalnya selama 6 bulan atau lebih. Sedangkan penduduk yang mendiami tempat tinggal kurang dari 6 bulan disebut penduduk yang melakukan mobilitas sirkuler. Dalam melakukan mobilitas atau migrasi, ada 2 (dua) macam jenis-jenis migrasi. Yaitu urbanisasi dan migrasi interregional atau transmigrasi. Berikut adalah penjelasan urbanisasi dan transmigrasi beserta akibatnya.

·         Urbanisasi

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa menuju kota. Hampir semua urbanit dari desa masih memiliki umur yang relatif muda yang memiliki inisiatif tinggi serta ambisius. Oleh karena faktor tersebut urbanisasi juga mengakibatkan pertumbuhan penduduk yang pesat di kota. Sedangkan di desa selain  pertumbuhan penduduknya cenderung konstan, pertumbuhan dan perkembangan dalam IPTEK juga lebih lambat dibanding kota.

·         Transmigrasi
Trasnsmigrasi adalah perpindahan penduduk dari kota menuju daerah yang jarang penduduk. Penduduk yang menjadi transmigran umumnya berkebalikan  dengan urbanit. Penduduk yang melakukan transmigran biasanya ia memiliki kehidupan kurang layak, akan tetapi memiliki semangat tinggi untuk merubah nasibnya. Akibat transmigrasi untuk daerah yang menjadi tujuan dari transmigran adalah menambah lapangan kerja, menghidupkan suasana kekotaan (dalam arti perkembangan IPTEK) di daerah tersebut, dan lain-lain.

            Dari perpindahan atau mobilitas yang dilakukan penduduk tersebut, menyebabkan adanya perubahan komposisi penduduk dalam sebuah daerah tertentu. Keadaan struktur komposisi penduduk tersebut memiliki grafik yang berbentuk piramida. Jenis-jenis struktur komposisi penduduk tersebut adalah :

·         Piramida Penduduk Muda

Piramida ini biasanya terdapat pada Negara-negara yang sedang berkembang. Dengan ciri jumlah kelahiran cenderung lebih tinggi disbanding jumlah kematian setidaknya dalam 1 tahun.
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Contoh negara yang termasuk dalam piramida penduduk muda yaitu Filipina, Indonesia, dan Venezuela.

·         Piramida Stasioner

Bentuk piramida ini menggambarkan komposisi penduduk yang relatif tetap (statis) karena tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak terlalu tinggi atau cenderung tetap. Umumnya piramida penduduk ini ditemukan di negara-negara maju seperti Norwegia, Belanda, Finlandia, Amerika Serikat, dan lain-lain.

·         Piramida Penduduk Tua (Piramida Batu Nisan)

Bentuk piramida ini menunjukkan adanya penurunan dalam tingkat kelahiran yang sangat tinggi, sedangkat penduduk berusia tua dan usia lanjut cenderung masih dalam jumlah yang tinggi. Piramida bentuk batu nisan ini biasanya ditemukan dalam komposisi penduduk di Negara seperti Inggris, Jerman, Belgia, dan khususnya negara-negara pasca perang.
  


   B.   Kebudayaan dan Kepribadian

Indonesia merupakan daerah yang sangat strategis sebagai persinggahan dan perdagangan pada waktu itu. Tidak aneh jika banyak kebudayaan yang masuk ke Indonesia. Secara garis besar kebudayaan tersebut adalah kebudayaan dari Hindu-Buddha dan Islam.

1.      Kebudayaan Hindu – Buddha
Kebudayaan Hindu – Buddha masuk sekitar pada abad ke - 3 dan ke – 4 dan masuk melalui Pulau Jawa. Hingga pada akhirnya agama Hindu dan Buddha merupakan agama yang palin dominan di Indonesia, akan tetapi seiring waktu berjalan masyarakat di Indonesia pada saat itu lebih memilih agama Hindu karena agam Buddha mengajarkan kasta-kasta dalam kehidupan social bermasyarakat. Dalam perjalanannya agama Hindu dan Buddha meninggalakan barang-barang yang sarat akan makna kesejarahan. Misalnya candid an prasasti. Untuk peninggalan yang berupa candi maka candi Borobudur adalah salah satu candi terbesar dan termegah di Asia. Selain itu, candi Borobudur juga sempat masuk sebagai 7 keajaiban dunia.

2.      Kebudayaan Islam

Islam pertama kali masuk Indonesia lewat Pulau Jawa sekitar abad 16 dan 17. Pada mula Islam masuk ke Indonesia, kita mengenal ada 9 tokoh bersejarah yang memiliki andil sangat besar dalam penyebaran agama Islam. Tokoh – tokoh tersebut biasa kita kenal sebagai Wali Songo. Agama Islam berkembang sangat pesat di Indonesia karena selain tidak mengenal kasta-kasta dalam berkehidupan sosial, agama Islam juga mengajarkan tata cara hidup berdampingan secara damai, tata cara perdagangan, dan lain-lain. Agama Islam juga memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan Indonesia karena kebudayaan Islam seakan menjadi ciri budaya Indonesia yang lebih menonjolkan ada ketimuran.



Soal Pilihan Ganda
  1)      Pertumbuhan dan berkurangnya penduduk pada umumnya dipengaruhi oleh hal-hal berikut, kecuali….
a.       Fertilitas

b.      Mortalitas

c.       Obesitas

d.      Migrasi

  2)      Siapakah nama perempuan Islam pertama yang dimakamkan di Gresik, Jawa Timur pada abad ke – 11 di masa awal penyebaran agama Islam….
a.       Abidah binti Amirul

b.      Aliyah Afifah bin Alfurqo

c.       Fatimah binti Maimun

d.      Multazimah bin Abbasy

Ilmu Sosial Dasar Sebagai Salah Satu MKDU


Keahlian yang dimiliki oleh para sarjana diharapkan tidak hanya dalam potensi akademik, akan tetapi juga ahli dalam kemampuan profesi, dan kemampuan pribadi. Dengan bekal ilmu dan kehalian yang dimiliki oleh para sarjana tersebut, diharapkan para lulusan Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta dapat mengaplikasikan kemampuan dan keahlian di bidangnya masing-masing. Selain dapat mengaplikasikan kemampuan tersebut, diharapkan para sarjana dapat menggunakan keahlian yang ada untuk manusia pada umumnya sesuai dengan etika/peraturan yang berlaku.

Untuk kemampuan secara pribadi terdapat sekelompok mata kuliah yang disebut Mata Kuliah Dasar Umum, yaitu sebagai berikut :
·         Pancasila
·         Kewiraan
·         Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa
·         Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
·         Ilmu Sosial Dasar (ISD)
·         Ilmu Budaya Dasar

Sedangkan Mata Kuliah Dasar Utama memiliki tujuan khusus bagi para sarjana atau lulusan dari Perguruan Tinggi, yaitu :
·    Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yaitu bertindak dan bersikap sesuai seseorang yang memiliki agama dan panutan di dalam dirinya dan dapat menghormati pemeluk agama lain.

·         Berjiwa Pancasila, dengan maksud agar para sarjana dapat memiliki tenggang rasa antar sesama dengan tindakannya sesuai dengan nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila dan lebih mendahulukan kepentingan Nasional.

·         Memiliki wawasan tentang Sejarah Perjuangan Bangsa, sehingga dapat memerkuat rasa cinta terhadap Tanah Air.

·      Memiliki wawasan yang komprehensif dengan pendekatan secara menyeluruh di dalam menyikapi serta menghadapi permasalahan dalam ruang lingkup nasional maupun internasional.

·         Memiliki  wawasan  budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat serta dapat berperan aktif untuk meningkatkan kualitas dan melestarikan budaya dan lingkungan alamiahnya.

Pada dasarnya ketujuh Mata Kuliah Dasar Umum yang ada di perguruan tinggi di Indonesia dibagi menjadi 2 (dua) kelompok. Kelompok pertama yaitu Pancasila, Agama, Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa, dan Kewiraan. Kelompok ini diharapkan dapat memberikan pedoman untuk bertindak sebagai warga negara yang terpelajar.

Kelompok yang kedua adalah IAD, ISD, dan IBD. Kelompok mata kuliah ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan sekitar baik itu lingkungan alamiah, lingkungan sosial, dan lingkungan budaya.

  Ø Ilmu Sosial Dasar

A.    Pengertian Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, dan teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti : ekonomi, sejarah, sosiologi, dan lain-lain.

B.     Tujuan Ilmu Sosial Dasar (ISD)
1)    Memahami dan menyadari akan adanya perbedaan dan permasalahan sosial yang ada di dalam masyarakat.

2)   Peka terhadap permasalahan sosial dan aktif untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.

3)  Menyadari bahwa permasalahan sosial bersifat kompleks dan hanya dapat menyelesaikannya dengan sifat kritis dan tanggung jawab.

4)  Menanggulangi masalah dengan memahami jalan pikiran dan saling berkomunikasi kepada para ahli di berbagai macam bidang ilmu pengetahuan lain.

C.    Kelompok dalam Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu :
1)  Natural Sciences (Ilmu-Ilmu Alamiah) meliputi : Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi dan lain-lain.

2) Social Sciences (Ilmu-Ilmu Sosial) meliputi : Sosiologi, Ekonomi, Geografi, dan lain lain.

3)   Humanities (Ilmu-Ilmu Budaya) yaitu : Bahasa, Agama, Kesenian, dan lain-lain.

D.    Perbedaan antara ISD dan IPS
1)  ISD diberikan di bangku kuliah (perguruan tinggi), sedangkan IPS diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.

2)   ISD merupakan mata kuliah tunggual, sedangkan di bangku Sekolah lanjutan IPS merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran.

3)    ISD diarahkan kepada sikap dan kepribadian, sedangkan IPS diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

E.     Persamaan antara ISD dan IPS
1) Keduanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.

2)      ISD dan IPS bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.

3)  Mempunyai bahasan materi yang sama yaitu kenyataan sosial dan masalah sosial.

F.    Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ada 3 (tiga) bahan pelajaran ISD adalah :
1)      Kenyataan-kenyatan sosial yang ada di dalam masyarakat.

2)   Pengertian tentang kenyataan sosial yang dibatasi oleh konsep dasar untuk memelajari masalah-masalah sosial.

3)      Masalah sosial yang timbul dalam masyarakat serta saling terkait.




Soal Pilihan Ganda Ilmu Sosial Dasar

  1. Pada dasarnya, tujuh Mata Kuliah Dasar Utama dibagi menjadi 2 kelompok. Salah satu mata kuliah dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan sekitar adalah ….
a.       Agama

b.      Kewiraan

c.       Pancasila

d.      Ilmu Sosial Dasar

  1. Peka dalam permasalahan social dan aktif untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya adalah maksud dari ….
a.       Pengertian Ilmu Sosial Dasar

b.      Tujuan Ilmu Sosial Dasar

c.       Ruang lingkup Ilmu Sosial Dasar

d.      Kelompok dalam Ilmu Pengetahuan