ARTI
PENTING KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI
Kepemimpinan
berasal dari kata pemimpin, yaitu seseorang yang mengendalikan, merencanakan,
dan mengarahkan pengikutnya untuk melakukan ataupun mencapai tujuan tertentu. Pada
zaman purbakala manusia berkumpul menjadi suatu kelompok dan memilih satu orang
dalam kelompok tersebut yang dianggap layak untuk menjadi pemimpin. Parameter
seorang pemimpin pada zaman tersebut yaitu kuat, tangguh, dan memiliki
pengalaman dengan usia yang matang. Hal tersebut dilakukan agar kelompok
tersebut terlindungi dari serangan musuh dan menjadi kelompok yang solid serta
kuat. Pada dasarnya sifat kepemimpinan
telah ada dan dilakukan oleh nenek moyang kita seperti yang telah dipaparkan di
atas, namun sebelumnya kita harus mengerti definisi dari kepemimpinan.
Kepemimpinan adalah kemampuan dalam berpikir, berkolaborasi, dan berkontribusi
untuk memimpin. Sedangkan organisasi adalah susunan dari beberapa bagian atau
divisi yang teratur untuk melaksanakan kewajiban, tugas, dan tanggung jawab
tertentu. Jadi kepimpinan dalam organisasi adalah suatu kemampuan ataupun cara
untuk memimpin suatu organisasi dengan berkolaborasi & berkontribusi untuk
mecapai suatu tujuan tertentu.
Kepimpinan
juga memiliki beberapa bagian seperti fungsi, syarat, dan tipe yang akan
dipaparkan di bawah ini.
·
Fungsi Kepemimpinan
1. Memberikan
motivasi kepada pengikutnya
Hal ini harus dilakukan pemimpin agar
dalam suatu organisasi selalu semangat dan kreatif.
2. Menerima
umpan balik
Seorang pemimpin harus bersedia untuk
menerima saran dari bawahannya dan tidak serta merta mengambil keputusan
berdasarkan kehendak pribadi.
3. Memberikan
perintah dan melakukan pengendalian
Memerintah adalah tugas seorang
pemimpin, akan tetapi harus juga diimbangi dengan pengendalian agar seorang
pemimpin dapat menganalisis dan mengambil keputusan dari sebuah kejadian yang
ia teliti.
·
Syarat pemimpin
1. Kewibawaan
Penguasaan diri untuk dapat dihormati
dan dihargai seseorang ataupun masyarakat luas harus dimiliki seorang pemimpin.
2. Kemampuan
Kemampuan memiliki cakupan yang cukup
luas. Antara lain kemampuan berpikir, kemampuan mengendalikan emosi pribadi,
dan kemampuan mengendalikan orang banyak.
3. Kekuasaan
Tanpa kekuasaan tidak ada pemimpin yang
dapat memimpin suatu organisasi. Hal tersebut memang penting, akan tetapi
kekuasaan juga harus didapatkan dengan cara yang sportif.
·
Tipe Kepimpinan
1. Otoriter
Maksudnya adalah pemimpin memiliki suatu
karakter kepemimpinan yang sewenang – wenang tanpa mendengarkan pendapat dari
kaum yang ia pimpin.
2. Kharismatik
Pemimpin ini memiliki daya tarik yang
luar biasa, sehingga bawahannya seakan ‘terhipnotis’ oleh charisma yang ia
pancarkan. Hal tersebut dapat memiliki efek positif dan negative tergantung
dari cara pemimpin tersebut menyikapi charisma yang ia miliki.
3. Demokratis
Karakter ini yang menjadi dambaan masyarakat pada
umumnya karena dengan sifat kepemimpinan yang demokratis, seorang pemimpin selalu
mendengarkan pendapat, menganalisa serta memecahkan masalah bersama bawahannya.
Pertanyaan :
1. Jelaskan
tipe pemimpin (kepemimpinan) Presiden yang ada di Indonesia! (Rahayu Ismawati)
o
Ir. Soekarno bertipe kharismatik
o
B. J. Habibie bertipe demokratis
o
SBY bertipe demokratis dan kharismatik
· Tanggapan
Setiap pemimpin memiliki karakter masing
– masing dan sesungguhnya dalam memimpin dibutuhkan cara – cara tertentu agar
masyarakat yang dipimpin menjadi yakin terhadap keputusan yang diambil oleh
sang pemimpin. Namun tiga Presiden tersebut memiliki tipe dominan yang telah
disebutkan di atas.
2. Apa
yang harus dilakukan pemimpin jika terjadi pertikaian? Berikan contoh kasusnya
(Titus Bayu)
Pemimpin harus mengetahui masalah
tersebut dan melakukan pendekatan secara personal terhadap mereka yang terlibat
dalam masalah. Setelah itu, jika pihak yang bertikai juga belum menyelesaikan
masalah mereka dapat diberikan surat peringatan hingga 3x ataupun sanksi
pemecatan.
·
Tanggapan
Pendekatan terhadap pihak yang bertikai dapat
langsung dilakukan jika pihak yang bertikai tidak dalam jumlah yang banyak.
Pemimpin memiliki fungsi memerintah dan melakukan pengendalian, jadi jika dalam
jumlah yang banyak ia dapat melakukan delegasi tugas penyelesaian masalah kepada
seseorang yang memiliki jabatan di bawahnya.
3. Apa
saja yang menjadi faktor – faktor dalam sifat kepemimpinan?
o
Kemampuan Personal
Pemimpin mendapatkan karakter tersebut
sejak ia lahir.
o Jabatan
Dengan jabatan yang berbeda memungkinkan
seorang pemimpin terus mengasah kemampuannya untuk menjadi seorang pemimpin
yang sebenarnya.
·
Tanggapan
Jika kemampuan personal tidak dapat
diubah karena merupakan pemberian Tuhan YME, maka dengan faktor jabatan seorang
pemimpin perlahan tetapi pasti akan menjadi lebih matang jika ia mengemban
tanggung jawab yang lebih besar. Maka dari itu, seorang pemimpin akan menjadi
lebih hebat jika dalam pengalamannya ia terus mengambil kesempatan dan tanggung
jawab yang besar.
4. Apakah
ada organisasi yang dipimpin oleh seorang
pemimpin yang berjiwa otoriter? (Tengku Wardah)
Salah satu contoh pemimpin tersebut
ialah Moammar Khadafi. Ia adalah seorang presiden dari Libya.
·
Tanggapan
Sulit rasanya jika saya harus menanggapi persoalan
politik luar negeri. Akan tetapi yang perlu saya tekankan disini adalah masih
banyak negara di Timur Tengah dan benua Afrika yang belum membuat sebuah aturan
untuk membatasi periode jabatan seorang presiden. Hal tersebut membuat presiden
yang menjabat tidak terikat oleh suatu konstitusi.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar