Kamis, 27 November 2014

Artikel Bebas

TARIK INVESTOR BARU, REAL MADRID SIAP MELEPAS LOGO SALIB




Klub sepak bola asal Spanyol yang telah memenangkan Liga Champions sebanyak 10 kali, yaitu Real Madrid bersedia melepas logo salib yang terdapat pada bagian mahkota logo Real Madrid. Hal ini menjadi bagian dari kesepakatan dengan salah satu bank terkemuka di Uni Emirat Arab, yaitu Abu Dhabi Bank. Desain logo tersebut sudah diresmikan dan dipakai sebagai kartu kredit dari bank Abu Dhabi. Selain itu kartu keanggotaan (nasabah) juga dapat menggunakan kartu yang berlogo Real Madrid. Presiden Real Madrid, Florentino Perez mengatakan bahwa penghilangan logo salib akan membantu klub menarik para penggemar sepak bola di Uni Emirat Arab untuk menonton pertandingan Real Madrid dan menjadi nasabah dari bank Abu Dhabi.
Seperti kebijakan pada umumnya, terdapat beberapa pihak yang pro dan kontra atas penghapusan logo salib tersebut. Beberapa pihak yang kontra dengan keputusan tersebut mengatakan bahwa logo salib sebagai logo yang melegenda atas prestasi yang diraih Real Madrid. Akan tetapi, pihak pro mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan untuk menghindari protes dari umat muslim di wilayah Uni Emirat Arab atas kerjasama dengan salah satu bank ternama di negara tersebut yaitu Abu Dhabi Bank. Seperti yang dikutip oleh majalah olahraga Spanyol, Marca, mengatakan bahwa Real Madrid akan bersedia melakukan apa saja demi mendapatkan sumber – sumber pemasukan baru mengingat mereka telah melakukan aktivitas belanja pemain secara besar – besaran dalam beberapa tahun terakhir.
Penggemar fanatik Real Madrid tidak perlu kecewa karena logo dari klub tersebut tidak akan dirombak secara keseluruhan. Namun faktanya penghapusan logo salib pada Real Madrid hanya akan dilakukan di Uni Emirat Arab sebagai bentuk kerjasama dengan Abu Dhabi Bank. Dalam launching kartu kredit tersebut hadir pula ‘manusia termahal’ dalam dunia sepak bola (ditebus oleh Madrid dari Tottenham Hotspurs sebesar €100 juta) Gareth Bale, lalu pemain binaan akademi Madrid Dani Carvajal, Toni Kroos, dan Karim Benzema. Kesepakatan yang berlangsung selama tiga tahun tersebut diungkapkan oleh Florentino Perez sebagai ‘aliansi strategis dengan salah satu lembaga paling bergengsi di dunia’ mengingat bahwa Uni Emirat Arab sebagai negara kaya dengan penghasilan utamanya berasal dari minyak bumi dan pertambangan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar