‘TEORI ORGANISASI UMUM 1, SAMA
VERSI BEDA RASA’
Softskill, ya itulah yang biasa
disebut mahasiswa Gunadarma untuk mata kuliah yang bertanda ‘#’. Sejujurnya
sejak semester 1 hingga kini saya aktif pada semester 3 mata kuliah tersebut
tidak ada yang bernama ‘softskill’. Semester 1 mata kuliah yang disebut ‘softskill’
tersebut dinamakan Ilmu Sosial Dasar, semester 2 dinamakan Ilmu Budaya Dasar,
dan yang terakhir di semester 3 dinamakan Teori Organisasi Umum. Praktis kata ‘softskill’
membuat saya bingung sejak pertama masuk kali mengikuti perkuliahan Ilmu Sosial
Dasar pada semester 1. Namun kebingungan itu tidak lama menghinggapi diri saya,
yang pada akhirnya mengerti apa manfaat dan tujuan dari ‘softskill’ itu. Secara
singkat manusia (secara khusus mahasiswa dan para professional) memiliki 2
kemampuan yang ada pada dirinya. Pertama adalah hardskill, yaitu kemampuan
teknis yang dimiliki oleh seseorang. Dengan kata lain kemampuan tersebut
didapat dari belajar dan berlatih sehinga menghasilkan keahlian dalam suatu
bidang profesi. Sedangkan softskill adalah kemampuan seseorang di luar bidang
akademik, kemampuan tersebut meliputi cara bertakwa terhadap Tuhan YME, rasa
nasionalisme, kreativitas, pengendalian emosi, dan hal – hal lain yang tidak
bisa didapatkan langsung di dalam perkuliahan. Saya secara pribadi menyebut
softskill dengan ESQ (Emotional Spiritual Question) karena secara umum
softskill mengajarkan kita untuk bisa mengendalikan diri di dalam berbagai
situasi.
Saya pikir paragraf di atas
sebagai intermezzo mengenai apa itu
softskill secara singkat. Pada paragraf ini saya ingin mengeluarkan opini
tentang mata kuliah Teori Organisasi Umum 1secara khusus tentang bagaimana
metode perkuliahan yang dilakukan oleh sang dosen, yaitu ibu Ira Phajar Lestari.
Saya pikir mata kuliah ‘softskill’ yang saya tempuh pada semester 3 ini seperti
sama versi akan tetapi beda rasa. Tidak berlebihan jika saya mengatakan hal
tersebut mengingat mata kuliah softskill seakan terlupakan oleh para mahasiswa,
ditambah ‘mudahnya’ mata kuliah tersebut. Dosen pun tak ambil pusing dengan
jarangnya mereka hadir dalam kelas dan hal yang harus saya katakan adalah ibu
Ira Phajar Lestari memiliki versi yang berbeda. Sejujurnya saya adalah salah
satu mahasiswa yang tidak meremehkan mata kuliah ini, sehingga saya merasa
tidak terbebani dengan segala tugas yang ada. Ibu Ira Phajar Lestari –harus saya
katakan kembali- memiliki metode perkuliahan yang berbeda. Beliau menyusun
sangat rinci tanggal berapa akan hadir atau tidak hadir, menyusun jadwal
presentasi tiap kelompok beserta materi yang harus disajikan, bahkan menugaskan
kami untuk membuat artikel sebanyak 15 buah dan di-posting ke dalam blog. Sejujurnya hal tersebut terlihat biasa saja,
akan tetapi bagi sebagian mahasiswa di dalam kelas saya hal tersebut terlihat
sedikit ‘aneh’ mengingat memang mata kuliah softskill seakan ‘mudah untuk
diselesaikan’. Namun sisi positif beliau yang dapat saya pelajari adalah mata
kuliah softskill tidak selalu tentang posting
suatu materi ke blog ataupun sekedar presentasi, beliau menginginkan kita
sebagai mahasiswa Gunadarma pada umumnya dan sebagai kaum yang berintelektual
agar dapat menghargai waktu sebagaimana beliau mencontohkan membuat jadwal
sedemikian rupa untuk mahasiswanya, dan memliki kreativitas sebagaimana beliau menugaskan
membuat artikel sebanyak mungkin untuk memancing agar mahasiswa menjadi lebih
kreatif.
Itulah opini saya mengenai ibu Ira Phajar
Lestari, walaupun sejauh ini saya baru bertemu satu kali akan tetapi cukup
banyak pelajaran yang dapat saya ambil dari beliau. Sebagai kesimpulan saya
menganggap semua dosen seakan seperti orang tua saya sendiri. Tidak ada satu
pun orang tua yang ingin menjerumuskan anaknya ke dalam jurang kesesatan dan
saya menganggap tidak ada tugas – tugas berat yang diberikan seorang dosen
tanpa maksud dan tujuan yang positif kepada mahasiswanya. Jika kita memang siap
untuk kuliah, maka kita juga harus siap terhadap rintangan yang akan datang
dalam perkuliahan. Terima kasih untuk ibu Ira Phajar Letari, saya Agung Andika
Putra berharap Gunadarma untuk lebih baik.
Nama : Agung Andika Putra
NPM : 10113334
Kelas : 2KA13
Tidak ada komentar :
Posting Komentar