Rabu, 04 Mei 2016

(Tambahan) Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia

Kata serapan dalam bahasa Indonesia adalah kata yang berasal dari bahasa lain (bahasa daerah/bahasa luar negeri) yang kemudian ejaan, ucapan, dan tulisannya disesuaikan dengan penuturan masyarakat Indonesia untuk memperkaya kosa kata. Setiap bahasa memiliki arti yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan atau untuk menyebutkan/mengacu ke benda-benda di sekitarnya. Hingga pada suatu titik waktu, kata yang dihasilkan melalui kesepakatan masyarakat itu sendiri umumnya mencukupi suatu keperluan tertentu, namun manakala terjadi hubungan dengan masyarakat yang menggunakan bahasa lain, sangat mungkin muncul gagasan, konsep, atau barang baru yang datang dari luar budaya masyarakat tersebut dan dengan sendirinya diperlukan kata baru. Salah satu cara memenuhi keperluan itu —yang sering dianggap lebih mudah— adalah mengambil kata yang digunakan oleh masyarakat luar yang menjadi asal dari kata serapan.

Proses Penyerapan Kata
Ada beberapa proses atau cara masuknya bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia sehingga bisa terserap. Di bawah ini adalah proses penyerapan tersebut:
1.      Adopsi
Proses adopsi adalah terserapnya bahasa asing karena pemakai bahasa tersebut mengambil kata bahasa asing yang memiliki makna sama secara keseluruhan tanpa mengubah lafal atau ejaan dengan bahasa Indonesia.
Contoh: Hotdog, Shuttle cock, reshuffle, plaza, supermarket, dan lain-lain.

2.      Adaptasi
Proses adaptasi adalah proses diserapnya bahasa asing akibat pemakai bahasa mengambil kata bahasa asing, tetapi ejaan atau cara penulisannya berbeda dan disesuaikan dengan aturan bahasa Indonesia.
Contoh:
Option = Opsi
Fluctuate = Fluktuatif
Organization = Organisasi
Maximal = maksimal

3.      Pungutan
Masuknya bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia terjadi akibat pemakai bahasa mengambil konsep dasar yang ada dalam bahasa sumbernya, kemudian dicarikan padanan katanya dalam bahasa Indonesia. Cara ini dapat disebut juga dengan konsep terjemahan dimana kata serapan dihasilkan dengan cara menerjemahkan kata / istilah tersebut tanpa mengubah makna kata tersebut.
Contoh:
Spare part = Suku cadang
Try out = Uji coba
Overlap = Tumpang tindih
Shuttle ship = Pesawat ulang-alik

4.  Berikut ini adalah contoh daftar kata serapan dari bahasa Inggris dalam bahasa Indonesia.

Bahasa Inggris
Application
=
Aplikasi
Actor
=
Aktor
Aquarium
=
Akuarium
Allergy 
=
Alergi
Account
=
Akun
Aerobic
=
Aerobik
Ballpoint
=
Bolpen
Bomb
=
Bom
Bus
=
Bus
Boss
=
Bos
Balloon
=
Balon
Business
=
Bisnis
Book
=
Buku
Calculator
=
Kalkulator
Cartoon
=
Kartun
Cellular
=
Seluler
Coin
=
Koin
Coffee
=
Kopi
Community
=
Komunitas
Copy
=
Salin
Conglomerate
=
Konglomerat
Conducive
=
Kondusif
Detail
=
Detail
Data
=
Data
Design
=
Desain
Discount
=
Diskon
Director
=
Direktur
Dimension
=
Dimensi
Edition
=
Edisi
Ecology
=
Ekologi
Embryo
=
Embrio
Erosion
=
Erosi
Export
=
Ekspor
Essay
=
Esai
Enzyme
=
Enzim
Bahasa Belanda
Amateur
=
Amatir
Akur  
=
Akkoord
Acclamatie
=
Aklamasi
Akte
=
Akte
Atleet
=
Atlet
Berichten
=
Berita
Bombarderen
=
Bombardir
Boetiek
=
Butik
Bezoek
=
Besuk
Chocolade
=
Coklat
Debiteur
=
Debitur
Dieet
=
Diet
Docent
=
Dosen
Egoistisch
=
Egois
Ijs
=
Es
Etnisch
=
Etnis




Sumber : sumber

Ringkasan Novel

Ringkasan Novel Koala Kumal (Bab 1 - 6)



1.      Identitas Buku
Judul                              :  Koala Kumal
Penulis                            :  Raditya Dika
ISBN                              :  0000768154
ISBN13                          :  2010000768150
Tanggal Terbit                :  17 Januari 2015
Bahasa                            :  Indonesia
Penerbit                          :  GagasMedia   
Tebal Halaman               :  250 hlm
Harga                             :  Rp 59,500,-

2.      Kepengarangan
Raditya Dika lahir pada tanggal 28 Desember 1984, di Jakarta. Nama aslinya adalah Dika Angkasaputra Moerwani, namun ia menggantinya saat duduk di bangku kelas 4 SD. Saat itu ia meminta izin kepada orang tuanya untuk mengganti namanya dari Dika Angkasaputra Moerwani menjadi Raditya Dika.

Pergantian namanya tersebut tidak secara resmi bahkan akte kelahirannya masih tertulis dengan nama Dika Angkasaputra Moerwani. Saat Ujian kelulusan SD, ia diminta pihak sekolah untuk menuliskan namanya pada lebar formulir, tapi ia menulis namanya sebagai "Raditya Dika", bukan nama yang tertulis di akte kelahirannya. Hal tersebut mebuat ijazah SD yang seharusnya bernama Dika Angkasaputra Moerwani menjadi Raditya Dika.

Nama Raditya Dika semakin dikenal berkat kemampuan yang dimilikinya, seperti penulis, pelawak, aktor, pemeran, dan sutradara yang berasal dari Indonesia. Raditya Dika dikenal sebagai penulis buku-buku jenaka. Ia menuliskan pengalamannya sehari-hari, tulisan-tulisan tersebut berasal dari blog pribadinya yang kemudian dibukukan. Buku pertamanya ia tulis pada tahun 2005 yang berjudul "Kambing Jantan" masuk kategori best seller. Buku tersebut menampilkan kehidupan Raditya Dika saat kuliah di Australia.

Tulisan Raditya bisa digolongkan sebagai genre baru. Kala ia merilis buku pertamanya tersebut, memang belum banyak yang masuk ke dunia tulisan komedi. Apalagi bergaya diari pribadi (personal essay). Ia memiliki ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan penulis lainnya, yaitu pada setiap judul karya tulisan yang dibuatnya selalu mengangkat nama-nama hewan salah satunya adalah "Kambing Jantan".

3.      Sudut pandang pada novel : Orang pertama

4.      Ringkasan Bab 1 : Ada Jangwe di Kepalaku
Bab pertama menceritakan kekuperan Dika (Raditya Dika) saat masih kelas 5 SD. Sebagai anak kuper membuatnya sulit memiliki teman untuk bermain. Jadi, selepas pulang sekolah, waktunya hanya dihabiskan berjam-jam bermain video game di Sega Genesis kesayangannya.

‘Kau bisa jadi bodoh main game terus’
‘Masa, sih, Pa?’ tanya gue.
‘Ya, nanti kau jadi bodoh, gak bisa berhitung lagi.’
‘Masak?’
‘Ya, kemarin teman Papa main video game, sekarang dia jadi hilang ingatan,
Dika. Dia gila’
Ok, sampai sini gue tahu kalau Bokap sudah mulai ngarang. (Hal. 3)

Setelah menasehati dengan alasan yang berlebihan, kemudian Papanya mengajak dia bermain layang-layang. Saat itulah pertemuan dengan Bahri dan Dodo bermula. Keakraban dan kekompakan sebuah persahabatan mereka tunjukkan. Sayangnya harus berakhir dengan perpisahan.

‘Iya, segini doang. Kalau kita gak berteman lagi gara-gara ini,
biar kita gak usah bertemu lagi. Selamanya,’. (Hal. 26).

Mendengar ucapan Dika memang terkesan berlebihan. Namum, sebenarnya memiliki alasan positif di balik perpisahan tersebut.

5.      Ringkasan Bab 2 : Ingatlah Ini Sebelum Bikin Film
Mengenai  film yang sedang digarapnya pada pertengahan tahun 2012, yaitu Cinta Brontosaurus. Dalam Bab ini kita akan dibuat tertawa luar biasa oleh komedi absurd yang disajikan.

‘Kalian sudah berapa lama pacarannya?’
‘Baru, kok, Pa,’ kata gue. ‘Baru.’
‘Iya, Om.’ Pacar gue membenarkan.
‘Ya, kalian cepat, lah, menikah!’ seru Bokap.
‘Kau tahu gak kenapa kalian harus menikah?’ tanya Bokap.
‘Kenapa, Pa?’ tanya gue.
‘BIAR T**** KAU GAK CUMAN DIPAKE BUAT PIPIS!’
Nyokap kwtawa. Si Pacar tersedak. Gue pengin mati. (Hal. 34)

Tawa lepas justru baru dimulai setelah dialog di atas. Tentang bagaimana paniknya Dika, setelah dia mengetahui Papanya ternyata nonton film yang dia buat. Dia tak bisa membayangkan apa reaksi Papanya menyadari dialog ‘nyeleneh’nya itu juga ditampilkan dalam layar lebar. Mungkin bagi yang pernah menonton film Koala Kumal sudah mengetahui cerita tentang keabsurdan keluarga dari Raditya Dika.

6.      Ringkasan Bab 3 : Balada Lelaki Tomboi
Dalam Bab ini kita akan merasa salut dan kagum atas perjuangan Dika mendekati perempuan yang ditaksirnya. Karena besarnya pengorbanan yang dia lakukan untuk memikat Deska, si perempuan tomboi yang jago bermain tombak. Pengorbanan Dika dimulai dari ikut gym, supaya dia terlihat lebih macho di hadapan Deska. Sampai ikut spanning class yang di dalamnya mayoritas dihadiri oleh ibu-ibu.

“Ya, orang yang lagi kasmaran memang cenderung melakukan
hal di luar kebiasaannya, demi cinta yang dia kejar.” (Hal. 53)

Namun, sayangnya kita harus menaruh simpati dengan Dika, mengingat kisah cintanya menyisahkan luka.

“Tanpa motivasi, nge-gym jadi kegiatan yang membosankan.” (Hal. 68)

Patah hati yang dia rasakan telah merubah kesehariannya. Dia tak lagi bersemangat berada di gym, malas untuk melakukan suatu hal, mengabaikan makan sehat yang mengakibatkan berat badannya naik lima kilogram.

7.      Ringkasan Bab 4 : Panduan Cowo dalam Menghadapi Penolakan
“Ada bermacam-macam alasan kenapa seorang cewek menolak cowok
 yang mendekatinya: mungkin kamu jelek, mungkin kamu bego,
atau mungkin ketek kamu bau pintu sampah Manggarai.” (Hal. 69)

Kabar baik bagi cowok-cowok yang sering ditolak perempuan. Karena pada Bab ini Dika membeberkan tipe penolakan yang dilakukan perempuan dan sekaligus bagaimana cara menghadapinya. Seperti penolakan berikut ini:

Dia langsung ngomong kasar
Dia lebih memilih pendidikan
Dia telat membalas message
Dia nge-crop foto kamu
Dia bilang horoskop kalian tidak cocok
Dia gak pernah mau diajak nonton, dan
Dia menyamakan kamu dengan setan

Setiap tipsnya juga dilengkapi ilustrasi komik yang menjadi perbedaan buku terbaru Raditya Dika dari buku-buku sebelumnya. Bahkah di setiap Babnya terdapat ilustrasi dalam bentuk komik.

8.      Ringkasan Bab 5 : Kucing Story
Dika berkeinginan memiliki hewan peliharan yang bisa mengusir kegundahan hatinya setelah menerima penolakan dari seorang wanita. Awalnya sempat bingung menentukan hewan apa yang akan dipelihara. Mulai dari anjing sampai dengan Sugar Glinder. Akan tetapi pada akhirnya ia memilih kucing.

“Katanya kalau kita memilih kucing untuk dibawa pulang,
cara yang paling baik adalah membiarkan kucingnya yang memilih kita.
Ketika di breeder, ataupun di pet shop, kita harus memperhatikan
apakah ada kucing yang mendatangi kita, membuat koneksi sama kita.” (Hal. 94)

Akhirnya pilihan Dika jatuh pada si Bos, begitu dia memanggilnya. Termasuk ras kucing Scottish Fold, dengan mata bulat dan telinganya tertutup setengah membuat kesan menggemaskan untuk Dika. Panggilan Bos sejalan dengan tingkahnya seperti bos besar.

“Kadang gue sampai bingung mana yang majikan, mana yang peliharaan.
Bagi si Bos, gue adalah pembuka-makanan-kaleng-berjalan.” (Hal. 98)

Pada Bab ini berisi curahan hati Dika mengenai kucing tersirat di dalamnya. Tapi tak hanya membahas kucing, dia juga sesekela bercerita tentang mantan kekasih. Seperti kisah cinta bersama mantan pacarnya yang bernama Avi. Dulu sewaktu pacaran, Avi pernah dikasik Anjing sama Dika, yang diberi nama Chica.

9.      Ringkasan Bab 6 : LB
Bab keenam ini bercerita pengalaman pertama Dika menggunakan aplikasi pencari teman bernama Tinder. Aplikasi yang dia ketahui dari temannya yang bernama Podma, saat keduanya berada di Bangkok. Tinder sendiri sebuah aplikasi mobile yang dapat mengetahui siapa saja yang berada di sekitarnya –tentu sesama pengguna Tinder.

Moo: Are you near here? In the mall?
Gue: Yes!
Moo: Starbucks in 5 mins?
Gue: Ok. :)
(Padahal dalam hati: OKE! GILA! YA AMPUN GUE BERUNTUNG BANGET! KYAAA KYAAA KYAAA!). (Hal. 112)

Dika senang sekali dengan ajakan Moo. Gadis yang diketahui berumur 21 tahun (dari profil Tindernya). Dia begitu antusias dan tidak sabar untuk segera menemui Moo di Starbucks, tempat yang ditentukan oleh Moo. Melalui obrolan panjang, mereka saling menanyakan kesibukan satu sama lain. Tapi, tak berselang lama kesenangnya pun kemudian sirna begitu saja. Setelah Dika mengetahui siapa Moo yang sebenarnya.

‘Kenapa kok kamu terkejut?’
‘Enggak, gak apa-apa,’ kata gue. Keringat dua liter ke luar dari sekujur tubuh. (Hal. 114)

Bermulai dari keadaan yang hangat, berubah menjadi salah tingkah, canggung dan sampai akhirnya dia berusaha mecari alasan untuk segera pulang. Pada akhirnya harapan Dika memiliki seorang kekasih dari Thailand pun kandas.