Minggu, 27 Maret 2016

Ringkasan Novel

Ringkasan Novel Surat Kecil Untuk Tuhan (Bab 4 - 6)



   1.         Identitas Buku
Judul Buku /Novel         : Surat Kecil Untuk Tuhan
Penterjemah                   :       –
Penerbit                          : Inandra Published
Tahun Terbit                   : 2008
Cetakan                          : Jakarta, September 2011
Edisi                               : Ke – 8
Tebal Buku                     : vii+232
Harga Buku                    : Rp.38.800,-
Pengarang                      : Agnes Davonar

   2.         Kepengarangan
Agnes Davonar adalah sebuah fenomenal di dunia sastra Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat berkembang menjadi penulis yang mau belajar hingga melahirkan lima  novel online dan 42 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca situs pribadinya.  Tak heran bila sebuah kutipan dari sebuah portal informasi detik.com mengatakan “Bahwa tidak sulit untuk mencari karya dari seorang Agnes Davonar ”. Keunikan sendiri terdapat dalam nama Agnes Davonar. Agnes berasal dari namanya sedangkan Davonar diambil nama dari adiknya. Jadi mereka adalah dua saudara yang bersatu dalam sebuah karya.

Agnes lahir di Jakarta 8 Oktober, sedangkan Davonar lahir di Jakarta, 7 Agustus. Mereka adalah dua saudara yang besar dalama lingkungan seni. Ayahnya adalah seorang penulis kaligrafi Cina sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang tangguh. Mereka berdua membentuk sebuah blog dengan situs untuk menyalurkan tulisan mereka.

Agnes berkerja sebagai karyawan swasta dan Davonar berkuliah di Universitas sastra Jepang Bina Nusantara. Keduanya memiliki hobby yang sama yakni menyukai olahraga. Tapi kelihaian menulis telah mengantarkan keduanya sebagai penulis muda berbakat dalam jajaran sastra Indonesia. Agnes Davonar menyebutnya sebagai novelis dan cerpenis online. Karena ketulusan dan kedisplinan dalam berkarya sebuah situs peringkat Blog Topseratus.com.

   3.         Sudut Pandang : Orang pertama

   4.         Ringkasan Bab 4 : Malaikat Itu, Apakah Kau Tahan?
Setelah mencari kesana sini akhirnya pun ayah menemukan Prof.Mukhlis yang sudah ahli dalam bidang kanker. Setelah berbicang-vincang tentang penyakitku dan keputusan terakhir selain operasi adalah aku menjalankan kemoterapi selama 6 kali. Keesokan harinya aku mengikuti kemoterapi yang pertama dan setelah kemoterapi aku kaget karena semua rambut sudah rontok dan juga aku merasakan mual yang sangat sekali. Empat hari pun berlalu proses kemoterapi itu mulai terlihat hasilnya meskipun tidak terlalu memuaskan. Sewaktu melakukan kemoterapi yang keempat, tubuhku terasa seperti sudah menolak obat obat keras tersebut dan akhirnya aku mengalami koma selama dua hari. Setelah dua hari aku terbangun dan bingung mengapa semua orang di sekelilingku menangis. Setelah itu keadaanku membaik dan kami semua beramai-ramai membeli rambut palsu dan kacamata di WTC ternama di Jakarta. Ayah pun membelikan aku sebuah kucing angora yang sangat lucu dan aku memberi namanya Moni. Keesokan harinya aku melakukan operasi kecil (bioksi) untuk mengangkat sedikit contoh kulitku dengan pemeriksaan laboratorium dan setelah tes akhirnya keluar. Aku sungguh dinyatakan telah sembuh dan bebas dari kanker.

   5.         Ringkasan Bab 5 : Hari Indah Itu Mulai Datang
Hari yang indah dan harapan yang kunanti telah datang, kanker itu sudah pergi. Sekarang aku ingin membalas segala rasa sedih dengan keceriaan. Aku kembali ke sekolah, teman-temanku menyambutku dengan gembira seakan telah menantikan kehadiranku. Pulang sekolah kami pun meluncur ke sebuah tempat perbelanjaan. Keesokan harinya, ujian pun tiba selama tiga hari. Saat pembagian rapot meskipun aku tidak masuk sepuluh besar, aku masih bersyukur karena aku naik kelas. Sebelum liburan tiba, diadakan pertandingan volley antar kelas, kelas kami terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok angel dan kelompokku. Akhirnya kelompok angel yang mewakili kelas kami. Saat liburan tiba ayah mengajak aku dan sahabat-sahabatku beserta Andi liburan ke villaku di Kota Bunga, Puncak.

   6.         Ringkasan Bab 6 : Pesta Telah Usai, Kanker Itu Kembali
Aku berpikir aku telah terbangun dari mimpi burukku. Dalam mimpiku kanker itu kembali lagi. Pulang sekolah ini aku dan Andi akan menonton film Dealova di bioskop. Di dalam film itu menceritakan sama apa yang aku alami dulu. Keesokan harinya aku merasa aneh pada tubuhku, hidungku sering mimisan seperti dulu lagi. Setelah dilakukan pemeriksaan ke dokter ternyata kanker itu muncul lagi tetapi ayah menyembunyikan padaku. Keesokan harinya aku mengetahuinya bahwa aku terkena kanker untuk kedua kalinya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar