HYPERTEXT MARKUP LANGUAGE 5 (HTML5)
A. PENGERTIAN
HTML5
HTML5 adalah suatu spesifikasi atau standard yang
dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium) sebagai revisi dari standard
HTML. Saat ini ditulis kita banyak menjumpai aplikasi web yang masih
menggunakan standard HTML4 namun beberapa sudah mulai migrasi ke standard web
HTML5.
Standard HTML4 yang dijumpai banyak memiliki
kelemahan untuk mendukung aplikasi web yang interaktif. Akibat hal ini banyak
orang menambahkan fitur baru baik disisi aplikasi web ataupun disisi browser.
Solusi ini dikenal dengan plugin dan salah satunya adalah Flash dan
Silverlight.
HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide
Web Consortium dan WHATWG ( Web Hypertext Application Technology Working Group
). Dimana WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi dan W3C merupakan
pengembang dari XHTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk
bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.
B. ELEMEN
BARU DI HTML 5
Demi mewujudkan struktur halaman web yang lebih baik
semantik dan aksesibilitasnya, dikenalkanlah beberapa elemen baru, diantaranya:
1.
Section serupa
seperti h1-h6.
2.
Article bisa
berupa entri blog atau tulisan konten.
3.
Aside menyajikan
konten pelengkap.
4.
Header bisa
menyajikan judul, deskripsi, bahkan nav untuk navigasi.
5.
Footer berisi
catatan kaki seperti informasi hak cipta, penulis, kontak, dan sebagainya.
6. Dialog
yang dikombinasikan dengan dt dan dd (seperti pada halaman
FAQ) dapat digunakan untuk menyajikan percakapan.
7.
Penggunaan
elemen figure, video, audio, source, embed, canvas dan elemen terkait
berkas multimedia lainnya membuat elemen html5 menjadi lebih fenomenal.
C. TUJUAN
DIBUAT HTML5
1.
Fitur
baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript.
2.
Mengurangi
kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash).
3.
Penanagan
kesalahan yang lebih baik.
4.
Lebih
markup untuk menggantikan scripting.
5.
HTML5
merupakan perangkat mandiri.
6.
Proses
pembangunan dapat terlihat untuk umum.
D. PENANGANAN
PERMASALAHAN
Sebuah peramban web HTML5 (text/html) akan
fleksiblel dalam menangani kesalahan sintaks. HTML5 telah didesain agar
peramban web lama dapat dengan aman mengabaikan konstruksi HTML5 yang baru.
Perbedaan mendasar dengan HTML 4.01 adalah spesifikasi HTML5 memberikan aturan
detail untuk meleksikalkan dan memparsing
sebagai persyaratan agar berbagai peramban web tetap memberikan hasil yang sama
saat terjadi kesalahan sintaks.[26] Meskipun
HTML5 telah memiliki perilaku konsisten untuk menangani dokumen-dokumen "Tag
Soup", dokumen seperti ini tidak dapat dikatakan telah memenuhi
standar HTML5.
E. KELEBIHAN
HTML5
1.
Fitur
kanvas untuk menggambar menggunakan script code.
2.
Fitur
video dan audio untuk media pemutar file multimedia.
3.
Integrasi
yang lebih baik dengan aplikasi situs dan pemrosesannya.
4.
Integrasi
(‘inline’) dengan doctype yang lebih sederhana.
5.
Penulisan
kode yang lebih efisien.
6.
Penanagan
kesalahan yang lebih baik.
7.
Mengurangi
kebutuhan untuk plugin eksternal.
8.
Lebih
markup untuk menggantikan scripting.
F.
KEKURANGAN HTML5
Saat ini HTML5 masih dalam pengembangan, sehingga
hanya beberapa browser yang sudah mendukung HTML5, seperti fitur-fitur pada
HTML 5 tidak semuanya bisa berfungsi dengan baik pada beberapa browser.
Beberapa browser yang sudah mendukung HTML 5 seperti Safari, Chrome, Firefox, dan
Opera. Namun kabarnya IE9 (Internet Explorer) akan mendukung beberapa fitur
dari HTML5.
G.
SUMBER
Tidak ada komentar :
Posting Komentar